Wednesday 22 March 2017

oklah selamat malam semua, esok-esok muncul lagi 
lama rasanya tidak update blog  


PAMITKU KERNA KAU TERLUPA RIANG KITA


Padam namaku dari ingatanmu
Kalau memang aku
yang selalu membuatmu terluka
kuberharap 
andai diri ini tak pernah membuatmu riang
biarlah pergiku membawa sinar baru yang terpandang

Cukup setiaku yang selalu kau curigai
oleh larik yang mengoyak hati
sejauhnya pergimu selama ini 
kau selalu kuingat, 
namun jauhku kini kuberharap
kau akan mengerti.

Aku mohon pamit 
dari terus membuatmu sengsara
rupa-rupanya tanpa sadarku
jelas riang kita 
tidak memberi warna buatmu
aku lelah sudah.



Nor Azah Bahrim @JaWanis
Johor Bahru -01042016
Nukilan Jiwa

BINGKAI-BINGKAI KENANGAN








koleksi PUISI SONIAN













JIKA TIDAK BISA MENGAJAR BELAJARLAH

Mimpi adalah angan
Tapi tidak akan menjadi beneran jika tiada tekad


Secupak tak jadi segantang
Andai kais hanya bisa cakaran
Diam bagai ubi di batasan pandang
Di gali di gembur ada hasilnyakan


Kias pagi motivasikan diri sendiri
Jangan ambil hati ..moh tau baca dan fahami...



💖 Nor Azah Bahrim @JaWanis
Johor Bahru-310715/8:16am
Bingkisan jiwa

PUISI SONIAN - 6543



PUPEN { PUISI PENDEK}
By: Nor Azah Bahrim @ JaWanis

#1
Ceritera semalam yang pergi
adalah ruang menabah tak terganti
pada sebuah lagu sepi
yang mulai meniti


#2
lembah luka yang menyagat riang
pada mekar senyuman yang tak pulang
adalah jalan yang panjang
menuju pada kasih sayang

JW-20072016

#3
Pergi tak menuju kembali
adalah galau yang memerih hati
menggengam tanpa memiliki
lebih meluluh tanpa erti



#4
menyusuri jalan kehidupan
biarpun secara perlahan
lebih mengukuhkan kesabaran
dari tidak langsung berjalan
JW-20072016


#5
Hidup adalah kebahagiaan
yang kadang tak tergantikan
menyerah pasrah sekali bukan
bangkitlah untuk lebih mapan


#6
Akan sebuah kehilangan
nyata memang pedih dirasakan
namun kehilangan
cahaya kasih dan cintaNYA satu kerugian


KASIHMU MERAMBAH DI HATI

Dia
Punya senyuman indah
Tak akan terlupakan
Biar mataku terpejam
Bayang bibir merkah senyum masih tetap terlihat

Dia
Kekuatkanku
Saat hati rapuh terguggah oleh duka
Dia tak pernah lupa memberiku bahu, tangan dan telinganya
Untuk aku terus kuat menjalani dan tidak mengalah

Dia
Punya jiwa penuh kasih sayang
Biar tak terluah kadang
Aku tahu relung hatinya mencintai kami
Tak terbalas rasa olehku
Pengorbanannya selama ini

Dia
Sangat tabah
Biar berapa banyak tolakan atasnya
Demi hidup dan kehidupan kami
Tak pernah runtuh asanya
Aku bangga atasmu

Kamu tau tak
Siapa Dia yang kumaksudkan
Itulah mak dan abah
Ngah sayang sangat
Moga sihat bahagia dan ceria itu selalu buatmu

Jagakan Dia ya Allah
untuk kami


Salam jiwa cinta sejuta rasa
JaWanis-7:00pm190315
Nukilan jiwa