Tuesday, 11 August 2015

Nanar luka dan antagonis kau toreh di larik
Tatap mataini terpaku kelu
Tanggisnya jatuh ke dalam jua

Itukah
Kamu yang pernah
ku kenal dulu

JaWanis-030815/4:51pm
Nukilan Jiwa
* TERBAWA KE MANA RINDU RINDU KITA
By:JaWanis@ Nor Azah

Bersama deru angin
Terbawa rinduku sama
Akan ke manakah ia menyinggah

Turun senja menyapa
Rindu bisakah bertahan
Kala hati menjerit
Sambutlah aku dalam pelukanmu
Namun hampa....

...entahlah
Terbawa ke mana sudah
Rindu kita adanya

JB-020815/4:38pm
Nukilan Jiwa
Jalannya penuh ranjau
ke mana arah hala dan tujuan
Tak akan ada galau
Kiranya usaha telah di sematkan

*Perjalanan mencari yang abadi tidak akan ada lelah kerna tahu akhir sebuah kehidupan ini yang hakiki

JaWanis-070815/8:08am
Kiaskatamelakarmaya.....
Aku Kau
Adalah lukisan dunia

Rindu Kasih
Menghias pena dan lakar jua

Cinta Sayang
Beruntaian dalam baying lintasannya

Usah duga
Memberi dan membawa hampa

Inilah hakikat
Hidup tak selalu Indah
Namun itulah yang selalu menggugah
Pahit berawal akhir tetap sembunyikan rahsia

JaWanis-070815/8:14am
Nukilan Jiwa
Kamu
Yang membuatku tersenyum
Terima Kasih

Kamu
Yang membuatku Menanggis
Terima Kasih

Kamu
Yang membuatku terdiam tanpa kata
Terima Kasih

Kamu
Yang membawa hatiku pergi
Terima Kasih

Kamu
Yang mengata di bekalangku
Terima Kasih

Pelbagai  warna kita temui dalam  laluan.. itulah yang membuat kita tetap teguh dan tawakal sehingga kini.. Biar ada carik ,tawa ,tanggis riang , semuanya berdindingkan sabar dan doa yang tak pernah berakhir..

Indahnya SABAR kan...

Jawanis-060815/8:24am
Bingkisan Jiwa
~RANGKAP SINGKAT PUING-PUING INDAH ~
By: JaWanis @ Nor Azah Bahrim

(a)
Menyinggah lilip mata
Di sekang air dari menetes
Namun renungan jiwa
Mengirimkan lewat mata yang terimbas

(b)
Sisip kemas rindu itu
Hujung pena kan menyapa
Kala ributnya hadir menerpa
Bait bait indah saling berlaga

(c)
Biarlah
Rindu terus terletak
Usah di buang jauh
kerna ukwah indah mulai menapak

(d)
Mengapa ada pahit
Rindu itu indah pada waktunya
Biar kadang sarat mengungkit
Tapi riang kan selalu akhirnya

(e)
Rindu tak pernah di pinta
Hadir menerpa kala sepi menyapa
Biarlah

(f)
Rindu kan selalu ada untukmu
Biarlah jauh tapi bukan lupa
Biar tak menyapa tapi bulan tak ingat tau
selalu dan selalu ada

(g)
Mengharap kasih tidak pergi
Namun takdir bukan milik diri
Jejak indah menghilang kini
Tinggal hanya kenangan di hati

(h)
Biar hadir sekejap
Seperti ia hinggap
Indah rasakan di hati tersingkap
Di genggam tidak kejap
Biarlah...

(I)
Entah apa yang kau bawa
Hingga ku merasakan kehilangannya
Rindukah yang hadir
Atau sepi yang mulai hamper

JB-010815
Nukilan Jiwa