Tuesday 1 October 2019


TENTANGMU
Seorang aku
sendirian
lagi belajar terlupakan

tentangmu
sebagaimana lupamu
pada diriku
di hari-hari mu

Menuliskan rindu tidak lagi kuajarkan
diam dan memejamkan kenang
hingga hilang
lagi diasuh perlahan-lahan
agar tiada
kesakitan
yang tinggal

NAB




JANGAN BERSEDIH
SUDAH BUKAN WAKTUNYA LAGI

Terlambat sudah
jenuh menunggu
jerih menguak
perih merasakan
puisi yang kaujanjikan
tidak lagi kunantikan
Usah membeli jiwa
kerana menjual sudah bukan
waktunya
hanya tinggal
pergi

Jangan
bersedih

Inilah
aku yang kau mungkin
tidak akan pernah kenal
meski suatu waktu
kita pernah
dekat

NAB

Wednesday 29 August 2018


Tika Waktu Menjemputku hanya inilah kenangan yang aku tinggal untukmu


Ada waktunya kita ditinggalkan tanpa sebarang pesan, seperti  layang-layang terputus tali yang entah di mana tersangkut layangan itu, timbul tanda tanya tak berkesudahan "marahkan dia?" " bencikah dia? " "sakitkah dia?" tak akan ada jawapan pada pertanyaan itu. Meski kita tahu pada tunggu yang tak bertanda namun di hati berharap akan ada esok dan esok lagi munculnya. Suatu waktu itu mengumpul dan menggarap kenangan pahit manis menjadi bongkah yang sangat perih ...hingga tiada tajuk yang bisa diterjemahkan

TANPA TAJUK...

Bukan helang yang menyambar
tidak juga mendarat di Gunung Ledang
entah mana pergi membawa rajuk
tak berkhabar
kautinggalkan sebongkah kenang
yang tak bisa aku padam

Perih....

NOR AZAH BAHRIM@JaWanis
Permas Jaya2018





TERSENYUMLAH



Wednesday 22 March 2017

oklah selamat malam semua, esok-esok muncul lagi 
lama rasanya tidak update blog  


PAMITKU KERNA KAU TERLUPA RIANG KITA


Padam namaku dari ingatanmu
Kalau memang aku
yang selalu membuatmu terluka
kuberharap 
andai diri ini tak pernah membuatmu riang
biarlah pergiku membawa sinar baru yang terpandang

Cukup setiaku yang selalu kau curigai
oleh larik yang mengoyak hati
sejauhnya pergimu selama ini 
kau selalu kuingat, 
namun jauhku kini kuberharap
kau akan mengerti.

Aku mohon pamit 
dari terus membuatmu sengsara
rupa-rupanya tanpa sadarku
jelas riang kita 
tidak memberi warna buatmu
aku lelah sudah.



Nor Azah Bahrim @JaWanis
Johor Bahru -01042016
Nukilan Jiwa