Padam
namaku dari ingatanmu
Kalau memang aku
yang selalu membuatmu terluka
kuberharap
andai diri ini tak pernah membuatmu riang
biarlah pergiku membawa sinar baru yang terpandang
Cukup setiaku yang selalu kau curigai
oleh larik yang mengoyak hati
sejauhnya pergimu selama ini
kau selalu kuingat,
namun jauhku kini kuberharap
kau akan mengerti.
Aku mohon pamit
dari terus membuatmu sengsara
rupa-rupanya tanpa sadarku
jelas riang kita
tidak memberi warna buatmu
aku lelah sudah.
Nor Azah Bahrim @JaWanis
Johor Bahru -01042016
Nukilan Jiwa
No comments:
Post a Comment