Tuesday 13 October 2015


PUISI TIGA RASA SATU JIWA

Diam 
biar huruf hanya empat 
bisa membunuh seluruh rasa 
mengocak segala riang

Tidak bersangka 
tidak juga angan menduga  
sepi meraja di teres hati 
dibiarkan rindu yang ranum 
akhirnya berlalu jua  

Biar tak tereja 
hadir kadang menerpa waktu 
entah apa di rasakan hatimu 
mungkin tak sama denganku

Indah kalam bersulam 
indah rindu di deretan laman 
kasih berbuaian di semai 
moga ranumnya terus tersiram

Rajuk tak di jeruk 
duka tak diperuk  
sekilas angin menerpa hiruk
haru dirasa jua tiap ceruk

Damaikan rasa relakan jiwa
gundah tak memberi lelah ia 
dua jiwa rindu berkelana
akhirnya menyatu rasa 

JaWanis
121015-6:43pm
Nukilan jiwa

No comments: