PUISI TIGA RASA SATU JIWA
Diam
biar huruf hanya empat
bisa membunuh seluruh rasa
mengocak segala riang
Tidak bersangka
tidak juga angan menduga
sepi meraja di teres hati
dibiarkan rindu yang ranum
akhirnya berlalu jua
Biar tak tereja
hadir kadang menerpa waktu
entah apa di rasakan hatimu
mungkin tak sama denganku
Indah kalam bersulam
indah rindu di deretan laman
kasih berbuaian di semai
moga ranumnya terus tersiram
Rajuk tak di jeruk
duka tak diperuk
sekilas angin menerpa hiruk
haru dirasa jua tiap ceruk
Damaikan rasa relakan jiwa
gundah tak memberi lelah ia
dua jiwa rindu berkelana
akhirnya menyatu rasa
JaWanis
121015-6:43pm
Nukilan jiwa
No comments:
Post a Comment