Friday, 29 January 2016

HANYA MAMPU MEMENDAM
Oleh:JaWanis @ Nor Azah Bahrim

Terdiam di sudut temu
seribu bahasa qalbu kabur
tiada sepatah rasa tertinta lagi
hanya bisa memendamnya di ruang akal
.
Tak mampu mengatur huruf
mengetus rasa menebar tinta senyuman
saat rawannya lagi merajai hati
biarpun rimbunan rindu menenun jiwa
.
Kini
yang mampu cuma mendakap ingat
akan gemersik suaranya mencicip cuping
saat riang oleh dekatnya
yang kadang menguja resah
mendamai rasa oleh manjanya
.
Ya, beginilah
aturan kasih akan terus diam
hingga damai sepi mencuri ruang
barulah lenanya berpulang asal

Senibong, JB
29012016-5:26pm
Nukilan jiwa

No comments: