Mutiara
tergores lagi,
Ada
cinta ada sepi,
Ada
tangis ada sangsi,
Namun semua berakhir pada Cinta Ilahi.
Detik
waktu terus berputar,
Kelam
malam menjadi terang,
Ragam
berbagai rupa di hampar,
Ada
duka tanggis dan tawa riang.
Mimpi
mengalas sepi,
Antara
resah dan gelisah,
Hadir
tanpa perlu di nanti,
Dalam
pasrah menongkah arah.
Semua
tercoret bagai lukisan,
Tergambar
bagai guritan jiwa,
Ku
persembahkan buatMu Tuhan,
Dalam
pasrah ku menadah doa.
Meskipun
langkahku kadang goyah,
Terlalai
arah terleka waktu,
Namun Cintaku
agung padaMu,
Maafkan
hambamu yang tak sempurna.
Semua
miliku hanya pinjamanMu,
Tiada
yang kekal hanyalah amal dan takwa,
Semua
berakhir atas ZatMu,
Ku
berserah dalam redha Allah yang Esa.
by:
JaWanis @ Nor Azah Bahrim
11:24am101013
No comments:
Post a Comment