Pantun / Puisi Alam
Melakar pantun
dihujung jari,
Pantun terlakar diterjemah ke laman,
Assalamulaikum & selamat malam saudara &
saudari,
Moga sihat-sihat semunya
hendaknya teman .
Pandangan hijau alam ku titip
buatmu teman,
Jari melakar puisi malam kian,
Hijau lembut ku buat pandangan,
Sesejuk mata melihat
keriangan laman.
Berterbangan riang rama-rama berkawanan,
Indahnya hijau cahaya membiaskan
cinta,
Pancaran mentari amat menyerikan.
Taman hiasan buat sang pencinta ,
Alam semesta terbentang Indah,
Biasan cahaya kehijauan memancar
cahaya
Hilang segala resah Gundah,
ku kagum Alam Ciptaan Allah ,
aduh cantiknya!!
Pucuk-pucuk pakis berceracak,
Mengeliling kerusi di teratak,
Hijau cahaya menambah seri
ternampak
Apalagi terlihat bunga-bunga
cantik terletak,
Duduk sebuah bangku coklat ini,
Sepertinya sang Putra menanti Si
Putri,
Tak bisa dimengerti sayunya hati,
Rupanya aku di sini duduk sendiri
Siang memancarkan cahaya
kehijauan,
Pancaran ke serata alam ciptaan
Mempersona setiap pandangan,
Terleka di sini menanti
teman-teman,
Hijau... hijau ... hijau warna berserakan,
Aduh.. duh..duh .. cantikkan,
Siapa ndak bisa terlenakan,
Cahaya mentari memancarka cahaya
nian.
Salam sayang buatmu teman,
Hijaunya alam nampak cantikkan!!
Mengapa kamu sungguh terkesan,
Rupanya diri ditinggalkan ..
Duduk ku terpaku di situ ..
Alam kehijauan sudah mencuri hatku.
Terima Kasih Allah,
Tempat ku berserah,
Tempat ku menadah,
Percipta alam yang indah.
Terima Kasih Allah,
Masih diberi kesempatan melihat alam
yang indah ,
Masih diber kesempatan memberikan
sayang
Masih diberi kesempatan bertaubah
Masih diberi kesempatan melihat
siang
Terima kasih Allah,
Allah tempat memohon segala
Rahmat,
Kukuh kuat azam Tersemat
Untuk terus berkhidmat dengan
penuh hemat,
Moga disayangi dan ada rasa
hormat .
Terima Kasih Allah ..Ku
dikurniakan ...
limpahan sayang keluarga,
sang Arjuna tersayang tercinta
Putra-putra yang cakep lagi
ganteng
Sahabat-sahabat yang riang.
NuKilan JiWa By:
JaWanis @ aiN ( Nor Azah )
No comments:
Post a Comment